Journal article
Studi Karakteristik Bata Merah Lokal Bali sebagai Dinding
Ni Nyoman Rita Rahayu IDA AYU MADE BUDIWATI MADE SUKRAWA
Volume : 4 Nomor : 1 Published : 2016, January
Jurnal Spektran
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari dinding pasangan bata merah lokal bali. Bata merah diambil dari produsen bata lokal Gianyar, Tabanan dan Negara mengacu pada SNI 15-0686-1989. Dengan menggunakan mortar 1 : 4, 1 : 5, 1 : 6, 1 : 7 dan 1 : 8, sesuai peraturan SK SNI M-111-1990-03. Pengujian dinding pasangan bata merah mengacu pada standar yang ditetapkan dalam SNI 03-4164-1996. Datadata yang di ukur pada penelitian ini adalah nilai kuat tekan, modulus elastisitas dan kuat lentur. Modulus elastisitas dinding pasangan dengan cara eksperimen dihitung dengan menggunakan persamaan yang ditetapkan BSEN 1052–1–1999. Dinding pasangan bata Gianyar, Tabanan dan Negara dari mortar 1 : 4 berturutan nilai kuat tekan karakteristiknya adalah 1,22, 1,32 dan 1,42 N/mm².Menurut standar BS 5628–1–1992 nilai kuat tekan krakteristik untuk semua dinding pasangan bata lokal berada dibawah nilai grafik kuat tekan karakteristik pasangan bata yaitu sebesar 2,5 N/mm². Modulus elastisitas rata-rata dinding pasangan bata Gianyar dari mortar 1 : 4, 1 : 5, 1 : 6, 1 : 7 dan 1 : 8 menurut persamaan dalam BSEN 1052–1–1999 diperoleh 240, 191, 171, 156 dan 154 N/mm², dinding pasangan bata Tabanan dari mortar 1 : 7 dan 1 : 8 diperoleh modulus elastisitas 356 dan 344 N/mm², dinding pasangan bata Negara 363 dan 348 N/mm². Bila dibandingkan ketiga jenis pasangan bata tersebut berdasarkan kuat tekan maupun modulus elastisitasnya, maka dihasilkan dinding dari bata Negara memiliki nilai terbesar untuk berbagai jenis mortar, diikuti oleh dinding bata Tabanan kemudian dinding bata Gianyar. Nilai kuat lentur dengan persamaan dalam SNI 03–4165–1996, untuk dinding pasangan bata Gianyar dengan mortar 1 : 4, 1 : 5, 1 : 6 masing- masing yaitu 0,005, 0,004, 0,004N/mm2, bata Tabanan 0,009, 0,007, 0,005 N/mm2 dan bata negara 0,009, 0,008, 0,006 N/mm2. Pengujian dengan cara BS EN 1052-2-1999 ditinjau hanya mortar 1:4 untuk dinding pasangan bata Gianyar dihasilkan nilai kuat lentur rata-rata sebesar 0,0045 MPa, nilai ini sangat mendekati dengan nilai yang didapat dari cara SNI 03–4165–1996 yaitu sebesar 0,005 MPa.